Bibit menjadi salah satu aplikasi investasi reksadana terbaik dan favorit saya selama ini. Mengapa? Temukan alasannya dengan membaca artikel berikut sampai habis.
📢 Mau dapat cashback reksadana Rp25.000 GRATIS dari Bibit? Daftar dan masukkan kode referral -> zaipad50 saat registrasi
Apa itu Bibit?
PT Bibit Tumbuh Bersama disingkat “Bibit” merupakan salah satu perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) di Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sebagai APERD, bibit dapat digunakan masyarakat untuk membeli ataupun menjual berbagai produk reksadana secara online. Untuk websitenya sendiri bisa diakses di Bibit.id atau bisa juga dengan mendownload aplikasi Bibit di Google Play atau App Store.
Tidak tahu apa itu reksadana? Baca tulisan saya tentang pengertian reksadana, cara kerja, dan jenis-jenis reksadana.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh, PT Bibit Tumbuh Bersama adalah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2017 lalu (lihat gambar di bawah) namun masih kurang dikenal sampai ia diakuisisi oleh Stockbit pada tahun 2019 dan menjadi populer seperti sekarang.
Salah satu alasan dibalik kepopuleran Bibit terletak pada desain UI dan UX-nya yang terbilang sederhana dan tidak membingungkan. (Tentu saja ini adalah alasan yang subjektif)
Baca juga: Cara Buka Rekening Saham di Stockbit 2021
Fitur Aplikasi Bibit
1. Robo Advisor
Selain memiliki desain antarmuka yang bersih, Bibit juga unggul dari segi fitur Robo Advisor-nya. Fitur ini untuk mengoptimalkan portofolio investasi secara otomatis melalui diversifikasi, yaitu strategi membagi alokasi aset ke berbagai instrumen berbeda.
Fitur Robo Advisor Bibit menggunakan pendekatan Teori Modern Portofolio dari Harry Markowitz yang telah terbukti secara matematis dapat menjaga risiko dan memaksimalkan keuntungan investasi.
Just fyi, Harry Markowitz adalah seorang ekonom Amerika Serikat yang berhasil menerima penghargaan Nobel pada tahun 1990 berkat teori modern portofolio-nya.
Fitur Robo Advisor Bibit bekerja dengan cara:
- Mempelajari profil risiko investasi kamu. Ini dilakukan saat pertama kali kamu mendaftar akun di Bibit
- Memberikan saran portofolio investasi yang optimal sesuai profil risiko
- Melakukan rebalancing portofolio secara otomatis agar komposisi portofolio tetap optimal sesuai profil risiko
Contoh fitur Robo Advisor Bibit:
Pada gambar di atas terlihat bahwa profil risiko saya “10” yang berarti saya termasuk tipe investor agresif yang rela mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Menurut robo advisor, ternyata portofolio yang cocok untuk tipe investor agresif adalah portofolio dengan alokasi 70% reksadana saham, 20% reksadana obligasi, dan 10% reksadana pasar uang.
Jika kamu merasa kurang puas dengan hasil profil risiko yang dilakukan Bibit, kamu bebas mengubah nilainya kapan saja. Cukup klik icon + dan – untuk menaikkan/menurunkan profil risiko dan menyesuaikan alokasi portofolio investasi kamu.
2. Investasi Syariah
Di bibit, kamu bisa memilih untuk berinvestasi hanya pada produk reksadana syariah saja. Caranya, klik menu Profil di bagian bawah lalu aktifkan pilihan Bibit Syariah.
Mengaktifkan fitur ini membuat semua produk reksadana konvensional di Bibit jadi unavailable alias tidak bisa dibeli. Otomatis, pilihan kamu juga makin terbatas. Nonaktifkan fitur ini bila kamu ingin mengembalikan ke settingan default.
3. Smart Login
Amankan aplikasi Bibit kamu di smartphone dengan mengaktifkan fitur Smart Login. Fitur ini membuat aplikasi Bibit hanya bisa dibuka dengan sidik jari kamu atau dengan memasukkan PIN 4 angka yang kamu buat usai proses pendaftaran.
Cara mengaktifkan fitur ini, klik menu Profil lalu nyalakan pilihan Smart Login.
4. Nabung Reksadana Bareng2
Baru-baru ini Bibit meluncurkan fitur terbaru mereka yang memungkinkan kamu untuk investasi reksadana bareng keluarga, saudara, atau teman kamu dengan lebih mudah.
Caranya, klik menu Portofolio di bagian bawah lalu klik + Tambah Portofolio. Atur nama portofolio, target dana, dan berapa lama waktu investasi, kemudian klik Lanjut. Teruskan sampai Portolio baru berhasil dibuat.
Jika sudah, klik ikon bergambar orang yang ada pada bagian kanan atas portofolio baru lalu klik tombol Jadikan Investasi Bibit Bareng untuk mengaktifkan fitur Bibit Bareng.
Setelah itu, akan muncul tampilan Saldo Bersama. Klik Invite untuk ajak orang lain nabung reksadana bareng kamu untuk mewujudkan tujuan dari portofolio tersebut secara bareng-bareng.
Misal, kamu punya tujuan keuangan tertentu yang bisa diwujudkan bareng orang lain, seperti Biaya Nikah, Liburan, Wisata Keluarga, Outbond, dll, fitur ini bakal kepake banget sih.
Cara mendaftar di Bibit
Cara mendaftar di Bibit sangat mudah dan bisa dilakukan sepenuhnya secara online. Berikut tata caranya:
- Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, dan foto selfie + KTP
- Download dan buka aplikasi Bibit (download di Google Play atau App Store) atau bisa juga dengan membuka situs app.bibit.id via browser
- Klik Register
- Jawab 6 kuesioner singkat Bibit untuk mengetahui profil risiko kamu. Setelah itu, Klik Lanjut Registrasi.
- Masukkan nomor handphone kamu yang masih aktif digunakan beserta kode referral untuk mendapatkan bonus cashback reksadana gratis. Jika mau, kamu bisa menggunakan kode referral saya: “zaipad50”
- Klik Lanjutkan
- Setelah itu, kamu akan memperoleh SMS yang berisi kode verifikasi. Input kode verifikasi tersebut di kolom yang tersedia, lalu klik Lanjutkan untuk masuk ke halaman register
- Isi kolom yang ada sesuai dengan data diri kamu
- Upload foto KTP, foto selfie sambil pegang KTP dan tanda tangan
- Klik Daftar lalu kamu akan masuk ke halaman Setup Pin
- Set Pin kamu, kemudian input lagi di halaman Konfirmasi Pin
- Setelah konfirmasi Pin, silakan buka email kamu, lalu klik Verifikasi Email
- Data kamu akan di verifikasi oleh tim Bibit dan KSEI, proses registrasi kamu akan selesai maksimal 1×24 jam
Bagaimana cara membeli reksadana di Bibit?
Ada dua cara membeli reksadana di Bibit, yaitu:
- Dengan robo advisor, dan
- Manual atau pilih sendiri
Kalau dengan Robo Advisor, modal yang diinvestasikan akan dibagi ke berbagai produk reksadana sesuai profil risiko.
Misal, jika kamu investasi Rp1.000.000 dengan profil risiko 10 sama seperti saya, maka uang investasi kamu ini akan dibagi menjadi tiga bagian dengan rincian:
- Rp700.000 masuk ke produk reksadana saham
- Rp200.000 masuk ke produk reksadana obligasi
- Rp100.000 masuk ke produk reksadana pasar uang
*alokasi pembagian modal investasi tergantung pada profil risiko masing-masing investor
Sedangkan, untuk pembelian secara manual, uang investasi kamu tidak akan dibagi-bagi. Selengkapnya, baca tulisan saya tentang 2 cara membeli reksadana di Bibit.
Kelebihan dan kekurangan Investasi di Bibit
Kelebihan:
- Gratis biaya komisi – semua pembelian reksadana di Bibit gratis dan tidak dikenakan biaya komisi.
- Dana investasi minim – kamu bisa mulai berinvestasi reksadana di bibit dengan modal Rp10.000 saja. Sangat terjangkau!
- Investasi dapat dicairkan kapan saja – kapanpun kamu butuh uang, kamu bisa mencairkan dana investasi reksadana kamu di bibit dengan cepat tanpa terkena biaya penalti.
- Tidak dipajak – reksadana adalah instrumen investasi yang keuntungan investasinya tidak termasuk objek pajak. Ini berarti kamu tidak perlu membayar pajak atas setiap penghasilan yang diperoleh dari keuntungan investasi reksadana.
- Pilihan metode pembayaran beragam – bisa lewat cara manual transfer bank BCA, virtual account bank, dompet elektronik (Gopay dan LinkAja), atau lewat pemotongan saldo otomatis di bank Jago.
Baca juga: Mudah Daftar Bank Jago lewat aplikasi Bibit, Simak Caranya!
Kekurangan:
- Produk reksadana terbatas – tidak seperti di Bareksa dan Indopremier yang punya banyak sekali pilihan produk reksadana
- Aplikasi kurang responsif – belakangan ini saya merasa aplikasi Bibit menjadi kurang responsif. Sering crash dan loading.
Program Referral
Bibit memiliki program referral menguntungkan yang akan memberi komisi berupa bonus cashback reksadana kepada orang yang mengajak berinvestasi di Bibit maupun yang diajak.
Pada awal berdiri, Bibit memiliki program referral dengan sistem komisi yang sangat menarik, terutama bagi investor baru di Bibit, yaitu:
- Bonus cashback reksadana Rp25.000 untuk setiap orang yang berhasil kamu ajak berinvestasi di Bibit menggunakan kode referral kamu
- Bonus cashback reksadana Rp50.000 bagi investor baru yang mendaftar di Bibit menggunakan kode referral
Namun sekarang komisinya berubah menjadi hanya Rp25.000 saja baik untuk orang yang mengajak maupun yang diajak.
Contoh, jika kamu mendaftar di Bibit menggunakan kode referral saya -> zaipad50, maka saya akan memperoleh bonus cashback reksadana senilai Rp25.000. Sedangkan, kamu juga akan mendapatkan bonus cashback reksadana senilai Rp25.000 yang bisa kamu gunakan saat pertama kali berinvestasi reksadana di Bibit.
Baca juga: 13 Pilihan Investasi yang Menguntungkan, Cocok untuk Pemula!
Bagaimana cara menggunakan cashback reksadana?
- Pastikan kamu memiliki saldo bonus cashback terlebih dulu, bisa dicek di menu Profil > Kode Referral
- Klik Investasi Sekarang di Halaman Home
- Masukkan nominal investasi minimal Rp100.000, dan aktifkan Gunakan Cashback, lalu klik Beli
- Pastikan produk pembelian dengan Cashback sudah termasuk dalam rincian pembelian kamu, Check List, lalu klik Confirm
- Lakukan pembayaran dan upload bukti transfer untuk pembelian produk utama kamu
- Pembelian reksa dana dari cashback akan diproses dan masuk ke portofolio kamu maksimal 5 hari kerja setelah pembelian reksa dana utama kamu berhasil
- Cashback yang diterima adalah dalam bentuk reksa dana Majoris Sukuk Negara Indonesia senilai nilai cashback yang kamu gunakan
Cara menggunakan cashback reksadana bibit dijelaskan lewat gambar:
Dimana kode referral saya?
- Dari menu home, klik Profil, lalu klik Kode Referral, atau
- Dari menu home, scroll ke bawah sampai dapat menu Ajak Teman Dapat Cashback, lalu klik menu tersebut
Kualitas CS Bibit
Kualitas customer service bibit terbilang lumayan.
Jika ada kendala, saya seringkali menghubungi CS Bibit untuk meminta bantuan atau menanyakan tentang sesuatu hal.
Dan biasanya mereka menjawab dengan cepat, jelas, serta jauh dari balasan “template”.
Umumnya butuh waktu beberapa menit saja bagi mereka untuk menjawab. Namun tidak jarang juga mereka menanggapi setelah beberapa jam atau bahkan hari. Tapi tidak sampai berhari-hari ya.
Apakah pernah CS bibit baru merespon kendala/pertanyaan saya setelah beberapa minggu? Tidak pernah.
Apakah pernah pertanyaan saya di Bibit tidak direspon? Tidak pernah sama sekali!
Pengalaman investasi di Bibit: apakah berinvestasi reksadana di Bibit Aman?
Saya mulai berinvestasi di Bibit sejak bulan Mei 2019 dan sampai sekarang saya tidak menemukan kendala apapun yang berarti. Semuanya aman.
Komunitas telegram bibit
Bibit memiliki grup di telegram beranggotakan puluhan ribu orang yang akan dengan senang hati membantu kamu bila ingin tanya-tanya tentang instrumen investasi reksadana atau hal-hal teknis terkait cara berinvestasi reksadana di Bibit.
FAQ
1. Apakah Bibit penipuan?
PT Bibit Tumbuh Bersama adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) resmi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, Bibit bukan penipuan atau investasi bodong.
2. Berapa minimum investasi reksadana di Bibit?
Bervariasi, tergantung produk reksadana apa yang kamu beli. Ada yang minimum investasinya Rp1 juta, ada yang Rp100 ribu, dan ada juga yang hanya Rp10 ribu (contoh: BNI-AM Indeks IDX30, Majoris Sukuk Negara Indonesia, dan Manulife Dana Kas II). Sangat terjangkau!
3. Bibit syariah atau tidak?
Dua-duanya. Tergantung produk reksadana yang kamu beli di Bibit. Kamu bisa beli produk reksadana konvensional dan bisa juga reksadana syariah.
Kesimpulan
Jika kamu tertarik berinvestasi reksadana, Bibit adalah platform jual beli reksadana terbaik yang bisa kamu andalkan dengan desain antarmuka yang sederhana, minimal investasi yang kecil, program referral yang menguntungkan, kualitas customer service yang cepat, dan komunitas telegram yang sangat membantu.
Perbandingan aplikasi reksadana
APLIKASI | PROS and CONS | RATING | LINK |
|
| ||
|
| ||
| |||
| |||
|
| ||
|
wahh ini bneran nih? mau nyoba hehe lumyan main reksadana
Monggo mas 🙂
Sudah berinvestasi reksadana 6 bulan, keuntunganku baru sekitar 140ribuan hehehe.
Aku belum berani main pasar saham obligasi, uang dll. Cuma berkutik di Pasar Mata Uang aja.
Pasar mata uang? forex berarti ya. Lebih canggih lagi dong kalau itu –“
Bisa ga sy di tutori dgn cara tatap muka dgn anda,unt memulai pendaftaran dll nya?
Bisa pak, tapi saya lokasinya di Gorontalo. Nanti saya hubungi via email aja.
Maaf mas mau tanya, saat registrasi diminta mencantumkan nomor rekening dsb yg bersifat internal. apa itu aman? Saya baru ini mau coba investasi ringan kecil. Tapi hawatir. Karna takut salah.
Setahu saya gpp mba. Informasi nomor rekening itu hanya digunakan untuk pencairan reksadana, semisal mba ingin mencairkan reksadananya sewaktu-waktu. Selain itu, Bibit juga sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi, bisa dibilang aman. Penggunanya juga sudah banyak banget kok! hehe
kalau masih mahasiswa umur 18th blm punya NPWP bagaimana?
Tetap boleh mendaftar dan berinvestasi reksadana. Yang penting sudah punya KTP.
Terdadtar di bibit apa langsung terbuat RDN baru? Gimana buat RDN?
Bibit pakai bank apa untuk.RDN?
Tidak dibuatkan RDN mas. Soalnya BIBIT cuman Agen Penjual Reksa Dana (Aperd). Beda lagi kalau masnya mendaftar di perusahaan sekuritas langsung seperti Indopremier. Kalau demikian, pasti dibuatkan RDN baru.
Soal RDN-nya pake bank apa, bisa cek di syarat dan ketentuan pas mau mendaftar di perusahaan sekuritas tsb.
Bibit pembeliannya lewat bank langsung ya bang? Gak kayak tanam duit yg lewat aplikasi dana dll itu
Bisa lewat Virtual Account Bank dan eWallet (Gopay atau LinkAja). Kalau pembayaran via Dana dan OVO saat ini belum bisa di Bibit
Yang selfie pakai ktp aman gak pak?
Insya Allah aman